Cerita Pendek
*merhatiin jam* Ini kenapa jam terus bergerak ya?
Kenapa jam gak pernah berhenti muter?
Baru kemarin hari Sabtu, sekarang udah mau Sabtu
lagi. Baru kemarin awal tahun, sekarang udah masuk akhir tahun. Kemarin masih
SMP, sekarang udah kuliah - semester akhir pula-. Memang ya yang namanya waktu
itu akan terus berjalan, dan tanpa disadari, mau tidak mau, suka tidak suka
waktu akan berlalu. yaa.. itulah waktu.
Setiap manusia di dunia ini, oleh Allah SWT
diberikan jatah waktu yang sama - yakni 24 jam/hari. Tapi kenapa hasil yang
diperoleh oleh tiap individu berbeda-beda? Bijak dalam memanfaatkan dan
memaksimalkan waktu yang dipunya oleh tiap individu-lah yang membuat semuanya
berbeda.
Ada seorang laki-laki – sebut saja Fullan – dia ini
bisa dibilang orang yang punya banyak kegiatan dan tugas, mulai kegiatan dan
tugas kuliah sampai kegiatan dan tugas organisasinya yang berbeda di setiap
tingkatannya. Si Fullan ini, kurang baik di dalam mengatur waktu dan tugasnya. Dia
hanya mengikuti kemana angin setiap hari berhembus, terombang-ambing oleh
derasnya tugas yang dia emban. Sampai suatu ketika, si Fullan ini mulai keteteran
dan kerepotan betul di dalam menjalankan kewajibannya sebagai mahasiswa dan
kewajibannya sebagai anggota di suatu organisasi. Tugasnya tidak selesai,
tugasnya tidak maksimal dan sebagainya.
Sampai akhirnya dia mengkonsultasikan masalah ini
kepada seorang psikolog – sebut saja Fullani – yang juga merupakan temannya.
Fullan menceritakan masalah yang dia hadapi mulai dari awal yang belum menemui
kesulitan sampai akhir yang sudah mulai keteteran.
Fullani mulai mengerti dan memahami apa yang
sedang dihadapi oleh kliennya ini, dan dia memberikan solusi yaitu Fullan harus
mengatur waktu dan tugasnya dengan baik. Diberitahukannya pula bagaimana dia
dulu juga pernah merasakan hal yang sama dengan apa yang sedang dihadapi oleh
Fullan. Sampai akhirnya dia mengenal yang namanya “Buku Agenda”.
Buku Agenda ini pun juga diperkenalkan kepada si
Fullan, dengan harapan dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh
Fullan. Meski kecil bentuknya, namun besar manfaatnya. Fullani pun menghadiahi
satu Buku Agenda kepada Fullan, dia ajarkan bagaimana cara mengatur waktu
dengan Buku Agenda, membuat jadwal rutin dan sebagainya.
Manfaat demi manfaat mulai dirasakan oleh Fullan
semenjak memiliki Buku Agenda. Fullan mulai bisa mengatur waktunya dengan baik,
tidak peduli banyaknya tugas tapi dia mampu menyelesaikannya. Fullan pun tidak
lupa bersyukur kepada Allah SWT karena telah memberi pertolongan melalui
perantara si Fullani dan Buku Agendanya itu.
Kini Fullan pun siap menghadapi hari-harinya yang
penuh warna aktivitas :)
Komentar
Posting Komentar